Komisi I Apresiasi Kesiapan Kodam Hasanuddin Kawal Pemilu
Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira saat melakukan pertemuan dengan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaran di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.Foto :Erlangga/rni
Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira mengapresiasi skema pengamanan yang telah disiapkan oleh Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin dalam rangka mendukung pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang. Ia menegaskan, saat ini Kodam XIV/Hasanuddin sudah dalam kondisi yang prima untuk membantu mengawal Pemilu yang terdiri dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) itu.
Hal ini disampaikan Andreas ketika mengikuti pertemuan antara Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaran di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (17/1/2019). Menurutnya, Sulsel merupakan salah satu provinsi yang memiliki perkembangan politik cukup tinggi dan dalam masa transisi, sehingga tingkat kerawanan cukup tinggi di daerah tersebut.
“Saya kira kita semua sudah mengerti, kalau kita lihat tren yang selama ini terjadi dan tingginya indeks kerawanan politik yang ada di daerah, termasuk Sulawesi Selatan ini. Mungkin ini yang harus kita lakukan dengan benar, bagaimana kita melihat dan mengantisipasi bahwa seringkali terjadi suatu kekacauan. Ini akan menjadi trigger untuk ke depannya agar tidak tercipta eskalasi yang sifatnya lebih besar,” tutur Andreas.
Dengan melihat skema persiapan yang sudah dipaparkan dalam rapat, legislator PDI-Perjuangan ini mengimbau agar potensi kekacauan yang akan terjadi nanti, walaupun dalam skala terkecil untuk dapat diantisipasi. Karena menurutnya, potensi kekacauan kecil sekalipun apabila tidak diatasi akan berimbas fatal untuk demokrasi Indonesia ke depannya, seperti yang sudah seringkali terjadi sebelumnya.
“Ini yang harus kita benar-benar hindari. Oleh karena itu, saya kira apa yang bapak-bapak lakukan di Sulsel ini tentu sangat penting untuk tidak menjadi salah satu titik api dan terjadi eskalasi kekacauan. Karena itu, saya kira ini harus dilakukan karena di Sulsel ini telah menjadi tanggung jawab bapak-bapak sekalian,” pesan politisi dapil Nusa Tenggara Timur I ini kepada seluruh jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. (eps/sf)